🀿 Grafik Kecepatan Terhadap Waktu Pada Gambar Diatas Menunjukkan Gerak Lurus

Padagerak satu dimensi seperti pada gambar di atas, perpindahan bernilai positif jika arahnya ke kanan dan negatif jika arahnya ke kiri. Grafik kecepatan terhadap waktunya adalah seperti gambar di bawah ini. Grafik menunjukkan gerak lurus berubah beraturan karena garis pada grafik lurus yang menunjukkan bahwa percepatannya tetap Gambarberikut menunjuk-kan grafik kecepatan ter-hadap waktu dari sebuah benda yang gerak lurus berubah beraturan. Kecepatan benda pada detik ke-6 adalah . Gerak Lurus dengan Percepatan Konstan; Gerak Lurus; Mekanika; Fisika; Share. Cek video lainnya. Padagrafik dibawah menyatakan hubungan antara kecepatan terhadap waktu dari gerak suatu benda menurut garis lurus dalam waktu 5 sekon. Berdasarkan grafik tersebut jarak yang sudah ditempuh dalam waktu 4 sekon adalah. v (m) a. 260 m 80 b. 200 m c. 170 m. 60. d. 140 m t (s) 2 4 5 21. Pembahasan: Pada titik maksimum di gerak parabola, komponen kecepatan pada sumbu y adalah 0 (syarat hmax), maka kecepatan benda hanyalah kecepatan pada sumbu x saja. 0 Komponen kecepatan pada sumbu x selalu tetap sepanjang gerak parabola, yaitu : vx = v0 cos = = 20 m/s 2 2 Maka Energi kinetik peluru di titik tertinggi adalah : EK Mengingatpentingnya peranan pembelajaran di dalam meningkatkan prestasi maksimal siswa, maka akan diteliti lebih lanjut mengenai :"Perbedaan pengaruh metode pembelajaran dan koordinasi mata kaki terhadap hasil belajar servis pada kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw di SD Negeri 1 Tanggulangin Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri tahun 2008 GerakLurus Beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang konstan (tetap). Pada kehidupan sehari-hari, gerak ini dapat kita temui pada gerak kereta api di lintasan lurus yang melaju dengan kecepatan konstan. Karena GLB memiliki kecepatan (v) yang konstan, maka tidak ada percepatan yang terjadi. Perhatikangrafik berikut! Grafik kecepatan terhadap waktu pada gambar di atas menunjukkan gerak lurus . A. beraturan. B. tidak beraturan. C. berubah beraturan diperlambat. D. berubah beraturan dipercepat. Kunci jawaban : C. Soal nomor 10. Sebuah mobil bergerak pada jalan bebas hambatan dengan kelajuan 100 m/s. Laju 100 m/s ini setara dengan GambarlahGrafik hubungan antara jarak, kecepatan, MA. Moza A. 14 Februari 2022 07:13. Pertanyaan. Gambarlah Grafik hubungan antara jarak, kecepatan, waktu pada gerak lurus beraturan dengan data sebagai berikut! Untukgerak diperlambat beraturan, gerak benda semakin kekanan grafiknya semakin menurun. Jika grafik sudah menyentuh sumbu waktu (t), bisa dipastikan bahwa kecepatan bendanya sudah nol atau benda sudah berhenti. Info tambahan Beberapa gerak diatas sangat berhubungan erat dengan yang namanya percepatan dan setiap gerak ada ciri-ciri percepatannya. Dibawah ini grafik kecepatan terhadap waktu sebuah mobil. Pernyataan-pernyataan berikut. 1) jarak yang dittempuh adalah 348 meter 2) grafik v dan t untuk gerak lurus beraturan 3) percepatan mobil KINEMATIKAMempelajari gerak sebagai fungsi dari waktu tanpa mempedulikan penyebabnya Manfaat: Perancangan suatu gerak: Jadwal kereta, pesawat terbang Jadwal pits stop pada balapan F 1, Pengaturan lalu lintas Untuk memprediksi terjadinya suatu peristiwa Gerhana bulan, gerhana matahari, Awal bulan puasa Model (analogi) bagi fenomena lain di luar Kesimpulanyang dapat diperoleh dari analisis grafik adalah .. a. benda bergerak lurus berubah beraturan diperlambat Ketika t2 dan t3 b. benda bergerak lurus berubah beraturan dipercepat Ketika t2 dan t3 c. benda bergerak lurus berubah beraturan Ketika t1 dan t2 d. benda bergerak lurus beraturan Ketika 0 dan t1 13YlS. Eits, pernah mendengar atau mempelajari Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB? Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan GLBB? Penasaran kan? Langsung yuk ke pembahasan lengkapnya berikut ini nih. Pengertian GLBBCiri – Ciri GLBBJenis – Jenis GLBB1. GLBB Dipercepat2. GLBB DiperlambatRumus GLBBMacam – Macam Grafik pada GLBB1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu Grafik s-t2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu Grafik v-t3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu Grafik a-tPerbedaan Percepatan Rata-Rata dan Percepatan Sesaat1. Percepatan Rata-Rata2. Percepatan Sesaat3. Kinematika GLBB Gerak Lurus Berubah BeraturanContoh – Contoh GLBBContoh Soal GLBB Pengertian GLBB Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB yaitu gerak yang lintasannya adalah garis lurus dan dengan kecepatan yang berubah beraturan. Gerak lurus berubah beraturan juga bisa diartikan sebagai gerak lurus suatu objek, dimana kecepatannya berubah terhadap waktu karena adanya percepatan yang konstan atau tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh gak lagi linier, akan tetapi kuadratik. Percepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian, buat menyatakan suatu percepatan harus menentukan besar dan arahnya. Kalo arah sebuah percepatan searah dengan gerak benda, maka diberi tanda positif. Sedangkan, kalo pada percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka diberi tanda negatif. Ciri – Ciri GLBB Suatu benda bisa dikatakan bergerak lurus berubah beraturan, kalo menunjukkan sebuah ciri – ciri, diantaranya yaitu Lintasannya berupa garis lurus atau lintasan yang masih dianggap lurus. Pada benda mengalami percepatan tetap a = konstan. Pada kecepatan benda berubah beraturan naik atau turun. Grafik v – vs – t miring atas atau bawah. Cara membedakan benda itu termasuk GLB atau GLBB itu gimana sih? Tenang, mudah banget kok! Buat benda yang melakukan gerak lurus beraturan atau GLB, kecepatan benda selalu tetap atau konstan. Jadi, gak ada istilah kecepatan awal, kecepatan akhir, berhenti, diam, percepatan atau gravitasi bumi. Tapi, buat benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan atau GLBB itu akan selalu ada istilah kecepatan awal, kecepatan akhir, berhenti, diam, percepatan atau gravitasi bumi. Jenis – Jenis GLBB Ada 2 jenis gerak lurus berubah beraturan atau GLBB, diantaranya sebagai berikut ini 1. GLBB Dipercepat GLBB atau gerak lurus berubah beraturan dipercepat yaitu gerak pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dengan kecepatan yang bertambah secara beraturan atau dengan kata lain benda mengalami percepatan yang tetap atau konstan. Contohnya Saat buah kelapa jatuh dari pohonnya. 2. GLBB Diperlambat GLBB atau gerak lurus berubah beraturan diperlambat yaitu gerak pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dan dengan percepatan yang berkurang secara beraturan, atau bisa disebut juga benda mengalami perlambatan yang tetap atau konstan. Contohnya Saat kamu melemparkan benda ke atas. Rumus GLBB Berikut, dibawah ini merupakan rumus dari gerak lurus berubah beraturan atau GLBB yaitu Vt = v0 + a x t Atau, S = v0 x t + Β½ x a x t2 Atau, Vt2 = V02 + 2 x a x s Keterangan Vt = Kecepatan waktu pada sebuah benda m/s V0 = Kecepatan awal sebuah benda m/s a = Percepatan m/s2 s = Jarak m t = Waktu s Suatu benda yang melakukan Gerak Lurus Berubah Beraturan mempunyai percepatan yang salalu tetap sehingga grafik percepatan terhadap waktu grafik a-t yang berbentuk garis lurus horizontal yang sejajar terhadap summbu waktu, t. Kalo kamu melempar suatu benda ke atas atau vertikal benda akan mengalami pengurangan kecepatan dalam selang waktu yang sama yang kamu ketahui benda tersebut mengalami perlambatan atau percepatan negatif. Saat GLBB diperlambat benda tersebut mengawali pergerakan dengan suatu kecepatan tertentu dan selalu mengalami pengurangan kecepatan dan suatu waktu benda tersebut berhenti atau kecepatan berakhir v=0 dan akan berbalik arah. Macam – Macam Grafik pada GLBB Sama halnya dengan grafik pada GLB, dalam GLBB atau gerak lurus berubah beraturan juga ada 3 jenis grafik, diantaranya yaitu 1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu Grafik s-t Sebelumnya, coba kamu perhatikan dulu gambar grafik s-t pada sebuah GLBB yang ada diatas ini. Kalo gerak benda mengalami percepatan a bernilai positif, maka kurvanya akan berbentuk parabola terbuka ke atas. Sedangkan, kalo benda mengalami perlambatan a bernilai negatif, maka kurvanya akan berbentuk parabola terbuka ke bawah. 2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu Grafik v-t Berdasarkan gambar kedua grafik v-t pada sebuah GLBB yang ada diatas ini. Kemiringan kurva merupakan besar percepatan benda, jadi nilai percepatan dirumuskan dengan a = tan Ξ± = v/t Dan, dengan luas daerah dibawah kurva daerah yang di arsir adalah besar jarak yang ditempuh oleh sebuah benda, yang dirumuskan s = Luas grafik = 3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu Grafik a-t Coba, sebelumnya kamu perhatikan dulu gambar grafik a-t pada GLBB yang ada diatas ini. Jadi, luas yang diarsir pada sebuah grafik a-t pada GLBB diatas ini merupakan besar kecepatan benda. Yang dirumuskan dengan v = Luas grafik = Perbedaan Percepatan Rata-Rata dan Percepatan Sesaat Percepatan akan selalu tetap, maka dalam GLBB percepatan rata-rata sama saja dengan percepaan sesaat atau percepatan pada saat kapan pun itu terjadi percepatan. 1. Percepatan Rata-Rata Percepatan rata – rata didefinisikan sebagai sebuah hasil bagi antara perubahan kecepatan suatu benda dengan selang waktu berlangsungnya suatu perubahan kecapatan tersebut. Percepatan Rata-Rata Dengan V2 adalah kecepatan pada saat t = t2 dan v1 yaitu kecepatan pada saat t = t1. Udah kamu ketahui bersama pada dasarnya satuan percepatan dalam SI adalah m/s2. 2. Percepatan Sesaat Percepatan sesaat – didefinisikan sebagai perubahan kecepatan yang berlangsung dalam waktu singkat. Secara matematis, di tulis dengan rumus atau dengan rumus lain, buat sangat kecil. 3. Kinematika GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan Percepatan rata-rata yang dinyatakan pada = perlu diingat pada gerak lurus berubah beraturan notasi vektor huruf tebal yang bisa diganti dengan notasi skalar/huruf cetak miring dan cukup dengan memberi tanda + atau – dimana percepatan rata-rata bisa diganti dengan percepatan sesaat. Perubahan percepatan adalah beda percepatan akhir v dengan percepatan awal v0 jadi persamaan menjadi 2-13. Kalo kamu tetapkan keadaan awal yaitu keadaaan dimana t0 = 0, maka persamaan diatas adalah 0. Dari persamaan awal bisa dinyatakan suatu persamaan yang menghubungkan kecepatan pada sesaat tv, kecepatan awal v0 dan percepatan a yaitu v-v0 = at atau v = v0 + at. 2-14 Kalo benda mulai bergerak dari posisi awal x0 pada saat t = 0 dan posisinya adalah x pada saat t, maka perpindahan = x – x0 yang di berikan oleh dengan adalah kecepatan rata-rata. 2-15 Kecepatan atau percepatan berubah sesuai dengan persamaan 2-14 jadi percepatan rata-rata yaitu nilai tengah dari kecepatan awal v0 dan kecepatan akhir v yang dinyatakan oleh 2-16 Nih, ada beberapa contoh benda yang bisa dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan atau GLBB, diantaranya yaitu Benda itu jatuh bebas. Benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu, semakin lama kecepatannya pun semakin besar. Contohnya buah jatuh dari pohon. Naik sepeda tanpa di kayuh pada jalanan yang dikategorikan menurun. Sepeda akan bergerak semakin lama, maka akan semakin cepat. Naik mobil pada jalan dengan jalan yang lurus dengan menginjak pedal gas teratur. Gerak mobil semakin lama, maka akan semakin cepat atau kebut. Selain contoh diatas, banyak sekali contoh yang berada disekitar kamu. Coba lihat dan perhatikan kalo ilmu fisika merupakan ilmu alam, kejadian – kejadian atau gejala – gejala alam bisa ditelurusi dengan logis. Contoh Soal GLBB 1. Sebuah benda yang semula diam lalu di dorong oleh rangga jadi benda tersebut bergerak dengan percepatan tetap 3 m/s2, maka berapakah besar kecepatan dari benda yang udah di dorong oleh doni tersebut yang setelah bergerak selama 5s ? Jawaban Awal nya benda diam, jadi v0 = 0 Diketahui a = 3 m/s2 t = 5 s Ditanya kecepatan benda tersebut setelah selama 5s? Dijawab vt = v0 + vt = 0 + 3 m/s2 x 5s vt = 15 m/s Jadi, besar kecepatan dari benda yang telah di dorong oleh doni tersebut yang setelah bergerak selama 5s adalah sebesar 15 m/s Yey sekarang kamu jadi udah mengetahui apa yang sebenarnya GLBB itu. Jangan lupa share yak! πŸ˜€ Originally posted 2020-03-21 211831. Penerapan gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada kendaraan yang melaju di jalanan dengan kecepatan tetap. Foto PixabayGerak adalah sebuah perubahan posisi kedudukan suatu benda terhadap sebuah acuan tertentu. Perubahan letak suatu benda, dapat dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik yang diangggap tidak bergerak titik acuan.Salah satu materi tentang gerak adalah gerak lurus beraturan. Pengertian gerak lurus beraturan sendiri merupakan keadaan di mana benda bergerak dengan kecepatan yang tetap atau dalam buku Bedah Fisika Dasar karangan Kurrotul Ainiyah, terdapat 3 syarat benda dapat dikatakan mengalami gerak lurus beraturan, jika memiliki ciri-ciri dibawah bergerak pada lintasan lurus tidak berbelokBenda memiliki kecepatan tetap atau konstan. Misalnya, jika benda bergerak dengan kecepatan awal 20 km/jam maka benda tersebut bergerak dengan kecepatan samaBenda memiliki percepatan 0 m/ gerak lurus beraturan ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pergerakan kereta api di jalur rel yang rulus dan kendaraan yang melaju di jalanan dengan kecepatan dalam buku New Pocket Book Fisika SMA kelas X, XI, XII, menuliskan beberapa kasus pada gerak lurus, yakni kecepatan dapat diganti dengan kelajuan. Begitu halnya perpindahan yang dapat diganti dengan menghitung gerak lurus beraturan. Foto PixabayRumus Menghitung Gerak Lurus BeraturanTerdapat rumus pada gerak lurus beraturan untuk menghitung kecepatan benda bila diketahui jarak dan waktunya. Sama halnya dengan waktu dan jarak, jika diketahui dapat dihitung dengan jarak yang berbanding terbalik oleh waktu, sehingga dapat dituliskan kedalam suatu rumus yang bentuknya sebagai berikutRumus Gerak Lurus BeraturanV = s / t atau s = V x t atau t = s / vV = Kecepatan km/jam atau m/ss = perpindahan sebagai jarak tembuh km atau mt = selang waktu atau waktu tempuh jam, sGrafik Gerak Lurus BeraturanMengutip dalam sumber yang sama, karena kecepatan v tetap atau konstan, grafik yang dapat digambarkan pada gerak lurus beraturan adalah sebagai gerak lurus beraturan. Foto Google SitesGrafik yang diperoleh dari v terhadap t merupakan suatu garis lurus horizontal, yang menunjukkan bahwa nilai kecepatan tetap untuk tiap itu, grafik yang diperoleh dari jarak terhadap waktu adalah garis lurus diagonal, yang berarti bahwa benda yang sudah bergerak, memiliki kecepatan tetap sebesar v, maka jaraknya akan bertambah seiring dengan pertambahan Soal Gerak Lurus BeraturanDikutip dari buku Cerdas Belajar Fisika yang dikarang oleh Kamajaya, contoh soal gerak lurus beraturan dan jawabannya adalah sebagai mampu berlari dengan kelajuan tetap 18 km/jam⁻¹ dalam selang waktu 10 menit. Berapa meter jarak yang ditempuhnya dalam selang waktu tersebut? Jawabanv = 18 km/jam⁻¹ = ms⁻¹ = 5 ms⁻¹Jadi, jarak yang ditempuh dalam selang waktu 10 menit adalah m. ο»ΏSoal 1 Posisi benda selama interval waktu 10 detik ditunjukkan oleh grafik di bawah ini a Tentukan jarak total dan perpindahan benda. b Berapa kecepatan benda pada waktu-waktu berikut t = 1, t = 3, dan t = 6. c Tentukan kecepatan rata-rata benda dan kecepatan rata-rata dari t = 0 hingga t = 10. d Berapakah percepatan benda pada t = 5? Jawab a Jarak total yang ditempuh oleh benda adalah jumlah dari semua jarak yang ditempuh selama interval waktu. Dalam dua detik pertama, bergerak sejauh 3 m. Kemudian ia menempuh perjalanan 0 m dalam dua detik berikutnya. Kemudian selama lima detik berikutnya, benda bergerak sejauh 5 m, kemudian benda diam. jadi jarak totalnya adalah 3 + 5 = 8 m. Perpindahan benda hanyalah posisi akhir dikurangi posisi awal, atau -2 - 0 = -2 m. b Perhatikan bahwa setiap titik ini berada di tengah-tengah segmen garis pada grafik. Karena ini, kecepatan sesaat pada titik-titik ini sama dengan kecepatan rata-rata selama interval waktu yang diwakili oleh setiap segmen, jadi vt = x2 – x1/t2 – t1 v1 = 3 – 0/2 – 0 = 3/2 = 1,5 m / s v3 = 3 – 3/4 – 2 = 0/2 = 0 m / s v6 = -2 – 3/9 – 4 = -5/5 = -1 m / s Perhatikan bahwa rumus x2 – x1/t2 – t1 sama dengan rumus kemiringan untuk grafik ini. Kecepatan pada titik mana pun pada grafik posisi vs waktu hanyalah kemiringan grafik pada titik tersebut. Dengan definisi ini, kita juga tahu bahwa kecepatan dari setiap fungsi posisi adalah turunannya terhadap waktu. Anda juga dapat beralih dari fungsi kecepatan ke fungsi posisi menggunakan integral. c Kecepatan rata-rata adalah perpindahan dibagi waktu. Kami menemukan sebagian bahwa perpindahan objek adalah -2 m, jadi vrata-rata = -2/10 = -0,2 m/s Kelajuan rata-rata adalah jarak total yang dibagi menjadi waktu, dan kami menemukan sebagian bahwa jarak total objek yang ditempuh adalah 8 m. Jadi Kelajuan rata-rata = 8/10 = 0,8 m/dtk d Kita telah menemukan di bagian b bahwa kecepatan benda diwakili oleh kemiringan garis segmen pada grafik. Karena kemiringan segmen ini konstan, kecepatan benda pada t = 5 adalah konstan. Karena kecepatan konstan berarti tidak ada percepatan, a = 0. Soal 2 Kecepatan benda selama interval waktu 10 detik ditunjukkan oleh grafik di bawah ini a Tentukan jarak total objek yang dilalui dan perpindahan. b Pada t = 0, posisi objek adalah x = 2 m. Temukan posisi objek pada t = 2, t = 4, t = 7, dan t = 10. c Berapakah percepatan objek pada waktu-waktu berikut t = 1, t = 3, dan t = 6. d Sketsa percepatan yang sesuai dengan grafik waktu dari t = 0 hingga t = 10. Jawab a Ingat bahwa persamaan untuk kecepatan adalah v = x/t. Jika kita menyelesaikan ini untuk x, kita mendapatkan x = vt. Perhatikan bahwa ini sama dengan luas persegi panjang yang sisi panjangnya v dan t, jadi kita dapat menentukan bahwa perpindahan adalah luas yang dilingkupi oleh grafik kecepatan vs waktu. Jadi, kita akan menemukan luas setiap bagian di bawah grafik Jarak total yang ditempuh oleh objek hanyalah jumlah dari semua luas ini 3 + 6 + 4,5 + 2 + 2 = 17,5 m Perpindahan ditentukan dengan cara yang sama, kecuali area di bawah sumbu x dianggap negatif 3 + 6 + 4,5 – 2 – 2 = 9,5 m Yang cukup menarik, luas yang tertutup oleh fungsi apa pun dapat diwakili oleh integral yang pasti. Sebagai contoh, jika grafik ini didefinisikan sebagai fungsi vt, maka perpindahan akan menjadi integral dari 0 hingga 10 dari vt dt, dan total jarak yang ditempuh akan menjadi integral dari 0 hingga 10 dari vtdt b Posisi benda pada suatu titik waktu tertentu dapat ditemukan dengan cara yang sama seperti kita menemukan perpindahan dalam bagian a, kecuali kali ini kita juga harus menambahkan nilai awal yang diberikan. Jadi x 2 = 2 + 3 = 5 m x 4 = 2 + 3 + 6 = 11 m x 7 = 2 + 3 + 6 + 4,5 = 15,5 m x 10 = 2 + 3 + 6 + 4,5 – 2 – 2 = 11,5 m Perhatikan bahwa ini juga dapat dilakukan dengan menambahkan integral dari 0 ke t dari vt dt ke nilai awal 2. c Percepatan sesaat pada titik mana saja di sepanjang salah satu segmen garis grafik adalah sama dengan percepatan rata-rata di seluruh segmen garis tersebut. Rumus untuk percepatan adalah arata-rata = Ξ”v/Ξ”t = v2 – v1/t2 – t1, jadi at = v2 – v1/t2 – t1 a 1 = 3 – 0/2 – 0 = 3/2 = 1,5 m/s2 a 3 = 3 – 3/4 – 2 = 0/2 = 0 m/s2 a 6 = -2 – 3/9 – 4 = -5/5 = -1 m/s2 Demikian pula untuk hubungan antara kecepatan dan posisi, rumus untuk percepatan adalah sama dengan rumus kemiringan untuk grafik kecepatan vs. waktu. Jadi, kita dapat mengatakan bahwa kemiringan grafik setiap kecepatan vs waktu adalah percepatannya. Perhatikan bahwa definisi ini mendefinisikan percepatan sebagai turunan dari kecepatan. Jadi, memang benar bahwa untuk setiap fungsi kecepatan v t, turunannya adalah fungsi percepatan a t. Juga, integrasi dapat digunakan untuk beralih dari fungsi percepatan ke fungsi posisi. d Kita tahu bahwa percepatan sepanjang setiap segmen garis grafik kecepatan ini vs. waktu sama dengan kemiringan garis segmen. Kami menentukan kemiringan ini di bagian c, sehingga grafik percepatan akan terlihat sepertiGrafik ini menggunakan garis horizontal, bukan titik untuk menunjukkan bahwa percepatan didefinisikan pada nilai tersebut pada titik mana pun sepanjang bagian itu. Lingkaran terbuka di akhir setiap segmen garis hanya menunjukkan bahwa pada nilai-nilai waktu, percepatan tidak didefinisikan pada salah satu nilai yang diwakili oleh garis horizontal. Pada titik-titik ini, percepatan tidak terdefinisi karena ia berubah secara instan dari satu nilai ke nilai berikutnya, yang tidak dapat direpresentasikan secara numerik. Soal 3 Posisi benda selama interval waktu tertentu ditunjukkan oleh grafik di bawah ini a Di mana titik yang ditandai adalah kecepatan benda yang terbesar? Dan terkecil? b Apakah percepatani benda positif atau negatif antara titik A dan B? c Anggaplah kurva ini dapat dimodelkan oleh fungsi x t = t3 – 9,5t2 + 23t – 9. Tentukan kecepatan dan percepatan benda pada t = 1, t = 3, dan t = 5. d Menggunakan fungsi dari bagian c, tentukan posisi maksimum dan minimum objek dan kecepatan dalam interval dari t = 1 hingga t = 6. Jawab a kecepatan adalah kemiringan grafik posisi vs waktu seperti ini. Dengan melihat garis-garis yang bersinggungan dengan kurva, kita dapat melihat titik mana yang memiliki kemiringan tertinggi dan terendah Melihat garis singgung merah, kita dapat segera menghilangkan titik B sebagai kandidat untuk kecepatan maksimum dan minimum, karena garis singgungnya horisontal dan dengan demikian memiliki kemiringan 0. Titik C adalah satu-satunya titik yang ditandai garis singgung memiliki kemiringan negatif, jadi titik C memiliki kecepatan terendah. Melihat titik A dan D, garis singgung titik A memiliki kemiringan positif yang curam sehingga titik A memiliki kecepatan tertinggi. b Kita tahu bahwa percepatan adalah perubahan dalam kecepatan, jadi dengan menanyakan apakah percepatan positif atau negatif, kita bertanya apakah kecepatannya meningkat atau menurun. Karena kecepatan adalah kemiringan grafik ini, kita harus menentukan bagaimana kemiringan kurva berubah antara titik A dan B. Melihat diagram pada bagian a, kita melihat bahwa kemiringan pada titik A positif, dan kemiringan pada titik B adalah 0. Dengan demikian, kemiringan menurun dan kecepatan harus menurun. Oleh karena itu, percepatan benda negatif dalam interval ini. c kecepatan adalah turunan dari posisi, dan percepatan adalah turunan dari kecepatan. Jadi, kita akan mulai dengan membedakan fungsi posisi dua kali xt = t3 – 9,5t2 + 23t – 9 vt = 3t2 – 19t + 23 at = 6t – 19 Sekarang kita tahu kecepatan dan fungsi akselerasi, yang tersisa hanyalah menyambungkan nilai t ke dalam fungsi-fungsi ini dan menyederhanakan v 1 = 3 x 12 – 19 x 1 + 23 = 3 – 19 + 23 = 7 m/dtk v 3 = 3 x 32 – 19 x 3 + 23 = 27 – 57 + 23 = -7 m / dtk v 5 = 3 x 52 – 19 x 5 + 23 = 75 – 95 + 23 = 3 m / s dan a 1 = 6 x 1 – 19 = 6 – 19 = -13 m/s2 a 3 = 6 x 3 – 19 = 18 – 19 = -1 m/s2 a 5 = 6 x 5 – 19 = 30 – 19 = 11 m/s2 d Berpikir logis tentang grafik, kandidat yang mungkin untuk posisi maksimum dan minimum berada di titik akhir interval dan di titik-titik, seperti titik B, di mana kemiringan grafik adalah 0. Jadi, pertama kita mengatur kecepatan fungsi dari bagian c sama dengan 0 dan pecahkan untuk t v t = 3t2 – 19t + 23 = 0 t = s atau t = s Perhatikan bahwa ini dipecahkan menggunakan kalkulator grafik. Ujian tidak akan meminta Anda menyelesaikan kuadrat rumit ini dengan tangan, namun Anda mungkin harus menyelesaikan fungsi yang lebih sederhana dengan menggunakan rumus kuadrat. Selain itu, kita menyimpan sebanyak mungkin tempat desimal pada tahap ini untuk menjaga keakuratannya. Sekarang kita tahu semua waktu yang mungkin di mana posisi bisa maksimal atau minimum dalam interval, kita cukup berikan nilai-nilai t ini ke xt. Jangan lupa untuk memeriksa titik akhir x t = t3 – 9,5t2 + 23t – 9 x1 = 5,5 m x = m x4,70326 = -6,93 m x6 = 3 m Kita melihat bahwa posisi minimum adalah -6,93 m, dan posisi maksimum 7,58 m. Menemukan kecepatan maksimum dan minimum dicapai dengan cara yang sama, kecuali kita mengatur fungsi percepatan sama dengan 0 dan pasang nilai t ke fungsi kecepatan at = 6t – 19 = 0 6t = 19 t = 19/6 = s vt = 3t2 – 19t + 23 v1 = 7 m/s v3,16667 = -7,08 m/s v6 = 17 m/s Jadi kecepatan minimum adalah -7,08 m / s, dan kecepatan maksimum adalah 17 m / s.

grafik kecepatan terhadap waktu pada gambar diatas menunjukkan gerak lurus